Buka Mata

mata adalah hati lahiriyah
mata hati adalah jantung batiniyah
ketika mata terpejam hati terbuka

mata adalah peluru hati
melesat jauh secepat kilat
menelan dunia dan cakrawala

ketika mata berkaca
yang tampak gambaran diri
memalukan empunya

dikala mata berkaca-kaca
yang datang bertangisan
duduk tidak berdaya

ketika air mata bermata air
bersimpuh di ruang malam
mata hati akan benderang

menyelinap ke ruang pandang
tiada terbatas
menuju samudera Tuhan

bukalah mata
mata hati
mata air
ajaklah berdzikir
menuju muaran-Nya
                                          A-Ghoost

DUNIA

DUNIA

DUNIA....SIAPA YANG MAMPU MENGHITUNGNYA
JAGAD LUAS TERBATAS PENGETAHUAN
PLANET THOWAF MENGELILINGI PUSATNYA
ALAM TERLENA BERSAMANYA
BERDZIKIR...
BERSIMPUH...
DI BAWAH ARSYNYA

SIAPA YANG MAMPU MENGHITUNG ALAM
BAHKAN MANUSIA, MEMPUNYAI ALAM SENDIRI
YANG MENJADIKAN IA SIBUK
SATU MANUSIA SELAKSA ALAM
ALAM DARI SANG KHOLIQ
MAKA, SIAPA LAGI YANG DAPAT MERAGUKAN
SEGALA PUJI
BAGI TUHAN SERU SEKALIAN ALAM

ANAKKU

ANAKKU

ANAKKU !
PERJALANANMU MASIH PANJANG
PENGORBANANMU AMAT DIBUTUHKAN
JANJI CITA-CITAMU MUSTI TERPENUHI
DUNIA MENANTIMU
KAMI SELALU MENDOAKANMU

DIKALA DUNIA KAU GENGGAM
GENGGAMLAH DENGAN TANGAN LEMBUTMU
JANGAN KAU GENGGAM DENGAN HATIMU
CUKUPLAH, KALBUMU HANYA UNTUK SANG KEKASIH
YANG KEKAL ABADI

NUR

NUR

DUNIA BERAGAM RUPA
BERAGAM MAKNA
SEMAKIN TERANG SEMAKIN GELAP
SEMAKIN CANGGIH SEMAKIN JAUH
ANAK KECIL TERLANJUR DEWASA
ORANG TUA TANPA MAHKOTA
PERJALANAN DUNIA SEMAKIN CEPAT
MENDEKATI KEGELAPAN
DI SAAT PANDANGAN BERHENTI KEGELAPAN SEMAKIN KELAM
HARAPAN MENJADI JADI
BERPUTAR MEMENUHICAKRAWALA
MENANTI NUR ILAHI
KEMBALI BERSINAR
                                  agus santoso albar, april 2015